kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menginstall windows Server 2016
Pada kali ini saya akan meng-install secara virtual, menginstall secara virtual dengan real pun tidak jauh berbeda, mari langsung kita mulai cara menginstall windows server 2016.
1. Saya menggunakan virtual box, karena untuk menginstall windows server 2016 membutuhkan RAM minimal 2GB, maka disini kita atur dengan memberikan RAM sebesar 2GB.
2. Karena untuk menginstall windows server 2016 membutuhkan minimal HDD sebesar 80Gb, maka disini kita setting sebesar 90Gb.
3. Selanjutnya, kita masukkan iso dari windows server nya disini. Setelah kita masukkan, selanjutnya kita klik start untuk memulai installisasi.
4. Selanjutnya dilangkah ini kita setting waktu dan curreny nya, disini kita ubah menjadi Indonesia.
Selanjutnya kita klik next jika telah selesai.
5. Setelah muncul icon ini, kita langsung klik saja "install now"
6. Disini kita dihadapkan dengan 4 opsi.
-Untuk menginstall windows server standar (CLI) : Disini kita akan menginstall sebuah sistem operasi untuk server dengan basis Command Line Interface (CLI)-Untuk menginstall windows server standar evaluation (with GUI) : Disini hampir sama dengan opsi yang pertama, kita akan menginstall sistem operasi server namun berbasiskan Graphic User Interface(GUI)
-Untuk menginstall windows server data center (CLI)
-Untuk menginstall windows server data center (CLI)
DISINI kita akan menginstall yang server standar (CLI).
pilih opsi dan klik next.
7. centang kolom "I Accept the license terms" Lalu klik next.
8. Pilih Custom, karena kita baru pertama kali menginstall windows server 2016 pada PC
9. Langkah pertama buat partisi seperti ini, lalu klik opsi Drive 0 Partition 2. Selanjutnya format terlebih dulu, setelah di format silahkan langsung klik "Next"
10. Setelah muncul tampilan seperti ini, kita tunggu sampai 100% sampai proses selesai.
-
11. Setelah proses installing selesai, selanjutnya kita klik "Ok"
12. Selanjutnya, kita buat password untuk akun windows server yang kita install. Penggunaa password disini, kita diharuskan menggunakan huruf Kapital,simbol,dan angka.
Contoh : Farhan=29
isikan "New password dan Confirm Password" dengan password yang sama. Selanjutnya tekan "Enter"
13. Selanjutnya kita akan dihadapkan pada tampilan seperti ini. Kita isikan command "sconfig" lalu tekan enter. Command "Sconfig" ini, membawa kita masuk kedalam konfigurasi dasar dari windows server yang sedang kita install.
14. Nah, inilah tampilan konfigurasi dasar dari windows server yang sedang kita install.
15. Disini kita mencoba memilih option "1". Menu domain/workgroup pada windows server yang sedang kita install.
16. Setelah kita memilih option "1", kita akan masuk kedalam tampilan seperti ini, kita diminta untuk memasukkan password dan domain. Namun karena kita baru pertama kali menginstall, kita belum memiliki password dan domain. Jadi kita tekan "enter" saja untuk kembali ke menu konfigurasi dasar.
17. Selanjutnya kita pilih Option "2". Di option ini, berfungsi untuk mengubah nama Computer yang kita gunakan. Setelah memilih option 2, kita isikan nama komputer dengan nama yang kita inginkan, setelah itu tekan 'Enter'. Dan disini kita klik "yes" untuk segera merestart komputer kita.
-Lalu kita isi dengan angka "0" di Select network adapter index.
-Selanjutnya akan muncul 4 option, kita pilih option "1" yaitu set network adapters setting.
-Isikan "1" pada select option.
-Kita isikan "S" untuk mengkonfigurasi IP secara static.
-Selanjutnya kita isi ip address, netmask, dan gateway nya, lalu tekan enter.
-Setelah network adapter setting selesai dikonfig, kita kembali ke menu utama,lalu pilih option "15" lalu tekan enter, untuk keluar dari command line konfigurasi dasar.
21. Selanjutnya kita buat sebuah direktory baru di drive C: .
Dari C:\Users\Administrator, kita masukkan command "cd\" terlebih dulu agar masuk ke drive C.
setelah kita berada di drive C, kita buat sebuah direktory baru bernama mountdir.
Command nya adalah "mkdir mountdir" lalu tekan enter.
22. Setelah itu kita cek apakah direktory yang telah kita buat sudah berhasil atau belum.
untuk mengecek nya kita ketikkan command "dir".
Dan disini direktory mountdir sudah terbentuk.
proses installasi Windows server 2016 server core sudah selesai dan siap digunakan.
"Dism /get-wiminfo /wimfile:D:\sources\install.wim"
lalu akan ada tampilan seperti berikut, disini kita pilih Index kedua.
Selanjutnya kita masukkan syntax
"powershell"
15. Disini kita mencoba memilih option "1". Menu domain/workgroup pada windows server yang sedang kita install.
16. Setelah kita memilih option "1", kita akan masuk kedalam tampilan seperti ini, kita diminta untuk memasukkan password dan domain. Namun karena kita baru pertama kali menginstall, kita belum memiliki password dan domain. Jadi kita tekan "enter" saja untuk kembali ke menu konfigurasi dasar.
17. Selanjutnya kita pilih Option "2". Di option ini, berfungsi untuk mengubah nama Computer yang kita gunakan. Setelah memilih option 2, kita isikan nama komputer dengan nama yang kita inginkan, setelah itu tekan 'Enter'. Dan disini kita klik "yes" untuk segera merestart komputer kita.
18. Setelah komputer selesai merestart, kita diminta mengisikan password untuk kembali login kedalam menu konfigurasi dasar.
19. Option 4 : berfungsi untuk men-disable dan enable kan Remote management Option 5 : berfungsi untuk men-setting Update software dari windows server dikomputer kita
Option 7 : berfungsi untuk Men-disable dan enable kan Remote Desktop
Option 8 : berfungsi untuk Meng-konfigurasi jaringan pada Windows server di laptop kita
Option 9 : berfungsi untuk men-setting tanggal dan waktu
Option 11 : berfungsi untuk meng-aktivasi kan OS windows server yang kita install
Option 13 : berfungsi untuk merestart
Option 14 : berfungsi untuk mematikan
Option 15 : berfungsi untuk keluar dari Command line konfigurasi dasar.
20. -Kita akan mencoba men-setting Network nya. Kita pilih option "8", lalu enter.
-Disini muncul daftar index available network adapters, yaitu "0". -Lalu kita isi dengan angka "0" di Select network adapter index.
-Selanjutnya akan muncul 4 option, kita pilih option "1" yaitu set network adapters setting.
-Isikan "1" pada select option.
-Kita isikan "S" untuk mengkonfigurasi IP secara static.
-Selanjutnya kita isi ip address, netmask, dan gateway nya, lalu tekan enter.
-Setelah network adapter setting selesai dikonfig, kita kembali ke menu utama,lalu pilih option "15" lalu tekan enter, untuk keluar dari command line konfigurasi dasar.
21. Selanjutnya kita buat sebuah direktory baru di drive C: .
Dari C:\Users\Administrator, kita masukkan command "cd\" terlebih dulu agar masuk ke drive C.
setelah kita berada di drive C, kita buat sebuah direktory baru bernama mountdir.
Command nya adalah "mkdir mountdir" lalu tekan enter.
untuk mengecek nya kita ketikkan command "dir".
Dan disini direktory mountdir sudah terbentuk.
proses installasi Windows server 2016 server core sudah selesai dan siap digunakan.
Disini ada tambahan tentang bagaimana cara merubah Windows Server (core/cli) ke Windows Server (experience/GUI)
Di drive C, kita ketikan syntax"Dism /get-wiminfo /wimfile:D:\sources\install.wim"
lalu akan ada tampilan seperti berikut, disini kita pilih Index kedua.
Untuk memilih Index nomor 2, kita gunakan syntax berikut
"Dism /mount-wim /WimFile:D:\sources\install.wim /Index:2 /MountDir:C:\mountdir /readonly"
lalu tekan enter.
Selanjutnya kita masukkan syntax
"powershell"
Setelah itu, kita masukkan syntax
"Install-WindowsFeature -Server-Gui-Shell -Restart -Source wim:D:\Sources\Install.wim:4"
lalu tekan enter.
Karena disini saya menggunakan Windows Server 2016, saya menemukan kegagalan proses dalam syntax ini, sepertinya untuk versi 2016 dan 2012 ada perbedaan syntax untuk merubah dari Server Core ke GUI. Saya sempat searching di googel mengenai syntax ini, namun saya tidak menemukan syntax untuk Windows Server 2016.
Namun syntax diatas, telah saya coba pada Windows Server 2012, untuk merubah dari Server Core ke GUI, dan berhasil.
Yaa mungkin sekian mengenai cara install windows server 2016
Semoga bermanfaat ^^
0 komentar