Kamis, 19 April 2018

Cara Monitoring Di Windows Server

Okeey kali ini penulis akan mencoba sharing tentang monitoring didalam sistem operasi windows server. Apa itu monitoring ?
Monitoring adalah suatu kegiatan pemantauan guna menganalisa kinerja yang dilakukan, dalam hal ini adalah server.
Kali ini penulis akan sedikit sharing tentang monitoring pada windows server 2012 R2.



1.} Langkah pertama buka task manager, untuk mencoba memantau task/program apa saja yang sedang berjalan di server. Cara membukanya adalah, klik "Kanan" pada taskbar, lalu pilih "Task Manager". 




2.} Bisa dilihat di jendela task manager, apa-apa saja task/program yang sedang berjalan didalam server. Didalam server sedang berjalan program MySQL. Lalu kita coba dengan membuka Command Prompt, lalu buka kalkulator.
Bisa dilihat, task dalam jendela task manager bertambah Windows Command Prompt dan Windows Calculator.



3.} Sekarang akan kita coba untuk menghapus salah satu task/program. Disini penulis akan menghapus task dari Windows Calculator. Klik Kanan "Task Windows Calculator", lalu pilih opsi "End Task".
 Dan task Windows Calculator telah hilang dari jendela Task Manager.



4.} Langkah selanjutnya, untuk melihat  proses monitoring penggunaan CPU dan Memory Kita akan membuka opsi "More Details". Klik opsi "More Details".



5.} Nah ini merupakan proses monitoring pada CPU dan Memory dari server.



 6.} Pilih opsi :Performance" maka akan terlihat performa dari CPU, Memory dan Ethernet.
Disini kita akan melihat dan memantau performa dari CPU.



7.} Nah kita pilih opsi selanjutnya, yaitu opsi Memory. Di opsi ini performa Memory dapat terlihat dan terpantau.



8.} Dan opsi selanjutnya adalah Ethernet. Di opsi ini kita dapat melihat aktivitas akses jaringan dari si server yang berupa "Send/Upload" dan "Receive/Download". 
Disini "Send dan Receive" bernilai "0Kpbs", karena server tidak melakukan aktivitas akses jaringan apapun.
Setelah itu kita bisa memiih opsi " Open Resource Monitor ", untuk melihat aktifitas-aktifitas sistem yang berjalan didalam server.



9.} Nah ini adalah tampilan jika kita memilih opsi "Open Resource Monitor".
Kita bisa melihat sistem - sistem yang berjalan di setiap sektornya. Seperti sistem yang berjalan di sektor CPU, Disk, Network, dan Memory.



10.} Dan inilah total semua monitoring sistem yang berjalan. Kita bisa melihat sistem - sistem yang sedang berjalan didalam setiap sektor. 




Performance Monitor

Langkah selanjutnya kita akan masuk ke opsi Performance Monitor. Opsi ini ada pada Tools dari Windows Server.

1.} Klik opsi "Tools" kemudian pilih opsi "Performance Monitor".



2.} Kemudian klik "Performance Monitor".



3.} Langkah selanjutnya klik "Kanan" pada tab kosong. Lalu pilih opsi "Add Counters.."



4.} Pilih opsi "Processor", selanjutnya pilih opsi "Add >>". Jika sudah klik "OK".



5.} Nahh, di opsi "Performance Monitor" ini, kita bisa monitoring menentukan traffic berdasarkan indikator warna. Seperti yang tertera pada jendela Performance Monitor diatas.
(+) Garis merah  : untuk Processor Time
(+) Garis biru     :  untuk Privilleged Time
(+) Garis hiaju    :  untuk User Time 
(+) Garis kuning : untuk Interrupts/sec
(+) Garis ungu    : untuk %DPC Time
dan seterusnya..




Event Viewer
Langkah selanjutnya kita akan mencoba membuka dan sekaligus memonitor Event Viewer dari Windows Server.


1.} Langkah yang pertama adalah klik "Tools" lalu pilih opsi "Event Viewer".


2.} Buka opsi "Windows Logs" untuk masuk kedalam Systemnya.


3.}Langkah - langkahnya adalah :
(+) Buka Windows Logs => System.
(+) Lalu filter beberapa Logs. Klik tombol "Find", lalu cari keyword "critical".
(+) Pilih opsi "Critical" pada system. Lalu pilih opsi "Filter Current Log..."


4.} Selanjutnya kita akan masuk kedalam jendela seperti diatas. 
(+)Isikan "Logged" dengan "Any time".
(+)Pada Event Level, pilih "Critical".
Jika sudah, silahkan klik "OK"


5.} Nah sekarang Didalam system, hanya terdapat "critical" saja.




Monitoring Jaringan Menggunakan IP Host Monitor
Untuk memonitoring jaringan, kita bisa menggunakan sebuah aplikasi bernama IP Host Monitor.
Okeyy Langsung saja kita mulai 


1.} Download aplikasinya terlebih dahulu. Jika aplikasi telah terunduh, silahkan buka data aplikasi untuk di install terlebih dahulu.



2.} Langsung di klik "Next" saja.


3.} Langsung Klik "Next" saja.


4.} Klik "Next" lagi untuk melanjutkan langkah installasi.


5.} Okeey langkah installasi telah selesai diproses. Klik tombol "Finish",


6.} Setelah selesai proses installisasi, kita akan langsung dibawah masuk kedalam IP Host Network Monitoring melalui Browser. 


7.} Dan inilah tampilan dari IP Host Network Monitoring yang dibuka melalui Desktop. Di fitur View: By Monitor Type,  kita bisa langsung memantau aktifitas network yang kita jalankan.


Okeeyyy sekian mengenai Cara Monitoring di Windows Server.
Mulai dari memonitor :
(+) Task Manager
(+) Performance CPU
(+) Performance Memory
(+) Performance Ethernet
(+) Resource Monitor
(+) Performance Monitor & Event Viewer
Semoga apa yang di sharing dan dituliskan oleh penulis bisa bermanfaat untuk kalian semua yaa ^^
Jangan lupa untuk promosikan blog ini, agar penulis lebih semangat dalam mengembangkan blog ini dan semangat dalam menulisnyaa hehe.. ^^


Read more

Rabu, 18 April 2018

Cara Konfigurasi MySQL Database

 MySQL merupakan sebuah perangkat lunak sistem yang berfungsi sebagai aplikasi data sistem manajemen. Penggunaan MySQL biasa digunakan pada pembuatan database. Baik itu database aplikasi mobile, perusahaan,instansi, atau lembaga pemerintahan sekalipun.

Jika di perusahaan biasanya digunakan untuk menage data karyawan - karyawanya. Dan jika di lembaga pemerintahan, biasanya digunakan untuk memanage data pegawai - pegawainya.
OKee kali ini penulis akan mencoba sharing tentang bagaimana cara peng-konfigurasian dari MySQL ini.



1.} Ketika kita masuk kedalam sistem MySQL, langkah pertama kita diharuskan login dengan cara memasukkan password yang telah kita buat sebelumya pada saat peng-installan MySQL.
Dan tampilan awalnuya adalah seperti pada gambar diatas.



2.} Jika kita ingin melihat databases yang ada didalam sistem MySQL, kita bisa menggunakan command show databases;  (tanpa tanda kutip).
Hasilnya seperti pada gambar diatas. Akan muncul databases yang tersimpan didalam MySQL.



3.}Langkah selanjutnya adalah membuat database baru pada MySQL.
Dengan Command create databases (isikan nama database yang diinginkan); 
Kali ini penulis memberikan nama  database_farhan untuk nama database yang penulis buat.



4.} Selanjutnya kita gunakan database yang telah kita buat tadi.
Menggunakan command use database_farhan;
Kali ini penulis akan membuat contoh biodata singkat.
Selanjutnya isikan perintah seperti berikut :
-> create table biodata(
-> no char(15)primary key,
-> nama varchar(20),
->kelas varchar(5)
->);
Lalu tekan "Enter".




5.} Untuk melihat tabel yang telah dibuat tadi, silahkan gunakan command  show tables;.



6.} Untuk melihat deskripsi tabel yang telah kita buat tadi, silahkan gunakan command  desc biodata;



7.} Penulis ingin menambahkan jumlah fieldnya. Penulis ingin menambahkan email, kedalam field. Jika ingin menambahkan jumlah field, silahkan gunakan command 
-> alter table biodata;
-> add email varchar(15) after kelas;
Lalu tekan "Enter".



8.} Dan jika kalian ingin menghapus field yang ada , silahkan gunakan command 
alter table (nama database) drop (nama field yang ingin dihapus);
kali ini penulis ingin menghapus field email, yang berada didalam database biodata_farhan.
Dan jika sudah dihapus, silahkan cek apakah field sudah terhapus atau belum.
Untuk mengeceknya silahkan gunakan command desc (nama database);
Bisa dilihat, disini email di dalam field sudah terhapus.



9.} Untuk membuat biodata singkatnya seperti pada gambar diatas ini. 
kali ini penulis akan memasukkan Nama dan kelas penulis kedalam MySQL.
Commad yang penulis buat adalah :
-> insert into biodata
-> (no,nama,kelas)
-> value
-> ('1','farhan','tkja')
->);
Kemudian tekan tombol "Enter".



10.} Untuk melihat hasilnya, silahkan gunakan command
select * from (nama database);
Kemudian tombol "Enter".
Akan terlihat data yang telah kita buat tadi di langkah sebelumnya.



OKee.. Membuat Daftar Riwayat hidup/Biodata Lengkap
Langkah selanjutnya mengenai pengkonfigurasian MySQL, kita akan mencoba membuat sebuah data daftar riwayat hidup atau biodata. Caranya hampir sama dengan langkah - langkah sebelumnya, namun dilangkah ini kita akan membuat biodata yang lebih banyak dan lengkap.


1.} Okeey langkah pertama adalah membuat databasenya terlebih dahulu.
Dengan command : create database (nama database yang diinginkan;
Dalam hal ini penulis membuat nama database dengan nama biodatafarhan.



2.}Langkah selanjutnya adalah meng-konfigurasikan isi databasenya.
Dengan command :
-> use (nama database);
-> create table (nama database)(
-> no mediumint not null auto_increment,
-> data varchar(250) not null,
-> keterangan varchar(250) not null,
-> primary key (no)
->);
Lalu tekan "Enter".



3.}Untuk mengecek apakah database sudah terdaftar atau belum, coba cek dengan command
show databases;
Dan lihat database dengan nama database_farhan telah masuk kedalam database MySQL.



4.} Cek deskripsi dari table yang telah kita buat tadi, dengan command
desc (nama table/database);
Lalu tekan tombol "Enter".



5.}Langkah selanjutnya adalah mengisikan apa saja yang akan didaftarkan di dalam daftar riwayatt hidup yang kita buat. Commandnya adalah :
-> ('1','nama','(isikan dengan nama Anda)'),
Isikan apa saja yang ingin anda daftarkan.



6.} Untuk melihat hasil dari data yang telah di input ke tabel database, silahkan cek dengan command
select * from (nama database);
Dan lihat, disini data-data yang telah di input akan masuk tersusun rapih didalam tabel database MySQL.



7.) Jika ingin menambahkan data lagi kedalam tabel silahkan isikan dengan command seperti diatas
-> insert into (nama database) (no,data,keterangan) values
-> ('11','(data yang ingin di input)','(keterangan dari data yang di input);
Tekan "Enter".



8.} Kemudian cek kembali, apakah data yang di input berhasil atau tidak.
Cek dengan command
select * from (nama database);
Lihat, pada percobaan penambahan data yang penulis lakukan berhasil. Data yang ditambahkan berhasil terinput kedalam sistem MySQL nya.

Mudah bukan cara meng-konfigurasinya ?
Jika kita ingin bentuk lain dari tabel database, bisa kalian modifikasikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian yaa ^^


Cara konfigurasi Backup Database
Jika kita memiliki sebuah data, apalagi data tersebut sangat rahasia dan penting. Jika data tersebut disimpan disebuah penyimpanan dan menggunakan basis aplikasi managemet data, khawatir aplikasi tersebut mengalami kerusakan/hilang/corrupt. Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan tersebut, kita perlu melakukan Backup data ketempat lain yang dianggap aman.

Okeey kali ini penulis akan memaparkan sedikit tentang konfigurasi Backup data untuk program manajemen data MySQL.


1.} Kita akan memBackup database dari MySQL kedalam partisi dari PC server.
Langkah pertama, buat folder terlebih dahulu. Disini penulis membuat sebuah folder dengan nama "backupmysql". Folder ini yang nantinya akan digunakan untuk menaruh database dari MySQL.



2.} Langkah selanjutnya masuk kedalam program files => MySQL => MySQL Server =>bin.
Lalu cari mysql yang bertipe aplication. Lalu klik "kanan" => properties.
Copy Locationnya, location ini berfungsi sebagai alamat letak database dari MySQL nanti akan ditempatkan/dibackupkan.



3.} Okeey langkah selanjutnya, buka Command Prompt atau CMD. Lalu ketikkan command
cd (paste location yang tadi telah dikopi). cd berfungsi untuk masuk. Jadi artinya dengan menambahkan command "cd" dibelakang location, menandakan bahwa kita akan masuk kedalam location tersebut.
Bisa dilihat, sekarang CMD telah masuk ke location
C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.7\bin




4.} Langkah selanjutnya, adalah mulai melakukan konfigurasi pem-backupan. Ketikkan command
mysqldump -h 127.0.0.1 -u root -p --databases (nama databse yang akan dibackup, dalam hal ini "biodatafarhan")>C:\backupmysql\farhanbackup.sql




7.} Okey kita cek di folder yang telah kita buat tadi, apakah database dari MySQL nya berhasil terbackup atau tidak. Untuk mengeceknya, silahkan masuk kedalam folder tersebut, dan lihat apakah ada filenya atau tidak. Disini penulis berhasil melakukannya. Database dari MySQL telah terbackup kedalam folder yang telah penulis buat tadi.



8.} Dan inilah bentuk dari data yang dibackup tadi. Berisikan data tentang daftar riwayat hidup yang tadi penulis buat. Data tersebut dibackup dalam bentuk skrip.

Nah itu adalah tatacara membackup database MySQL ke partisi di PC Server.
Cukup mudah, dan singkat tatacara konfigurasinya.



Cara Restore Database MySQL
Nah jika kita sudah bisa melakukan konfigurasi backup data, langkah selanjutnya adalah melakukan restore data. Untuk mengembalikan data dari partisi PC Server, kedalam sistem MySQL nya.
Okeey berikut tatacara peng-konfigurasiannya.


1.} Masuk kembali kedalam location C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.7\bin




2.}Gambar diatas adalah database sebelum direstore. Ada 12 data dari daftar riwayat hidup yang dibuat tadi.
Okeyy untuk melakukan percobaan restore ini, penulis akan menambahkan satu data kedalam daftar riwayat hidup yang tadi tersimpan di folder partisi PC Server. Lalu menyimpannya/merestorenya kedalam sistem MySQL. Jika data berubah tandanya proses restore berhasil.



3.} Okeey langkah selanjutnya adalah merestore file yang telah ditambahkan data tadi, yang berlokasi di folder partisi PC Server kedalam sistem MySQL. Command untuk merstore adalah
mysql -u root -p <C:\(nama folder)\(nama file didalam foldernya).sql
Lalu isikan password MySQL anda.



4.} Kemudian cek file didalam folder tersebut. Jika file masih tetap ada maka proses restore berhasil.



5.} Untuk melihat apakah data telah terrestore kedalam MySQL atau belum, silahkan cek dengan command select * from (nama table database);
Dan............. tadaaa data yang telah diperbaharui tadi telah terrestore/telah masuk kedalam sistem MySQL. Data bertambah satu, dari 12 ke 13.


Dan inilah perubahannya :
 *Sebelum database terrestore.


*Sesudah database terrestore atau masuk kedalam MySQL.

Mungkin sekian tatacara konfigurasi MySQL.
Dari mulai -Installasi
                  -Basic konfigurasi
                  -Membuat Daftar Riwayat Hidup di MySQL
                  -Cara membackup database
                  -Cara merestore database
Mungkin sekian untuk post kali ini.
Selebihnya saya mohon maaf, jangan lupa untuk promosikan blog ini, agar penulis semakin bersemangat dalam menulisnya hehee ^^





















Read more