Senin, 04 Desember 2017

Konfigurasi DHCP di Windows Server

Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamay IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Namun jika DHCP dipasang dijaringan lokal, maka semua komputer yang terhubung dijaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.


OKEEEYY KITA LANGSUNG MASUK KE PROSES KONFIGURASINYA.
========================================================================

1.} Okey langkah pertama pastikan bahwa server telah terinstall Active Directory Domain Service, DNS, Web Server (IIS).
Selanjutnya pilih opsi yang kedua Add Roles and features.



2.}Langkah yang kedua adalah klik "NEXT".



3.} Selanjutnya di proses ini, pilih Role-based or feature-based installation, lalu klik "Next".



4.} Pada langkah ini akan muncul nama server kita dan IP Address server kita, dimenu ini kita langsung klik "NEXT" saja.


5.} Selanjutya dilangkan ini, kita install DHPC nya. Pilih dan centang opsi DHCP dengan cara mengkliknya 2x. Lalu kita Klik opsi Add Features.



6.} Selanjutnya ketika sudah memilih opsi DHCP, kita Klik "NEXT".



7. Selanjtunya kita klik "NEXT" untuk mempercepat proses.



8.} Pada opsi ini kita klik "Next" lagi.



9.} Dan inilah tampilan DHCP server yang akan kita install. Kita langsung klik "Install"



10.} Setelah selesai proses installasi DHCP, kita langsung klik "Close" saja.



11.} Selanjutnya kita klik opsi Notifikasi, lalu klik  Complete DHCP configuration.



12.} Dan inilah beberapa paket DHCP yang di install, Selanjutnya klik "NEXT".



13.} Selanjutnya kita klik "Commit"



14.} Selanjutnya kita klik "Close".



15.} Selanjutnya kita klik Tools, lalu pilih opsi DHCP.



16.} Selanjutnya kita klik kanan pada bagian DNS kita, lalu klik Add/remove BInding.



17.} Selanjutnya kita klik pada bagian Connections and server bindings, lalu klik "OK"



18.} Selanjutnya kita klik kanan pada bagian "IPv4" lalu klik pada bagian "New Scope.." 



19.} Selanjutnya kita klik "NEXT"



20.} Di bagian ini, kita isikan nama dan description sesuai dengan kebutuhan kita, jika sudah langsung saja kita klik "NEXT"



21.} Ketika kita masuk kedalam menu ini, kita isikan rentang IP yang akan kita gunakan/butuhkan. Disini saya memberikan rentang IP dari 11.11.11.2 sampai 11.11.11.10 Lalu berikan jumlah Lenght nya dan subnetmask nya. Jika sudah klik "NEXT"



22.} Selanjutnya dibagian ini, dibagian excluded address adalah bagian untuk mendaftarkan alamat IP yang tidak akan kita gunakan di DHCP. Disini saya memberikan rentang
 IP 11.11.11.2 sampai 11.11.11.4  Jadi IP 11.11.11.2 sampai 11.11.11.4 tidak akan disebar dijaringan DHCP.



23.} Nah disini adalah bagian konfigurasi untuk menetapkan berapa lama IP DHCP dapat digunakan.
Disini saya memberikan rentang waktu selama 7 hari atau 1 minggu.



24.} Nah disini kita pilih opsi "Yes, I want to configure three options now" untuk menyetujui hasil konfigurasinya.



25.} Selanjutnya di opsi ini adalah opsi untuk menambahkan default router atau IP gateway nya.
Disini untuk IP gateway saya berikan IP 11.11.11.1  Lalu klik "NEXT".



26.} Nah untuk bagian ini, pada bagian isian Parent Domain, isikan dengan nama domain server. Lalu pada bagian IP Address, masukkan IP Server dan klik Add. Jika sudah klik "NEXT".



27.} Okkeyy Selanjutnya kita masuk ke menu WINS Servers. Dibagian ini kita masukkan IP Server lalu klik Add. Jika sudah slesai klik "NEXT".



28. Selanjutnya di opsi ini kita kembali pilih opsi  "Yes, I want to activate this scope now" untuk mengaktifkannya. Selanjutnya klik "NEXT"



29.} Nahh jika sudah slesai kita klik "FINISH" saja. 



30.} Okeey langkah selanjutnya kita coba cek. Kita klik bagain IPv4. Nah disana kita bisa melihat tampilan Scope yang telah kita buat tadi.



31.} Sekarang kita cek ke Address Pool, Dan inilah tampilan address pool yang dibatasi yaitu 11.11.11.2 sampai 11.11.11.4 



KONFIGURASI DI CLIENT WINDOWS
32.} Sekarang kita masuk ke konfigurasi di Clientnya. Disini kita akan mengkonfigurasi di Client Windows. Langkah pertama adalah masuk ke settingan IP seperti gambar diatas, Lalu pindahkan ke opsi Obtain an IP address Automatically. Jika sudah langsung klik "OK".



33.} Nahh sekarang kita lihat pada Status IP si Client Windows,IP DHCP nya sudah diterima oleh si Client Windows. Disini Client Windows mendapatkan IP 11.11.11.5/24 yang didapatnya dari DHCP Server. Dan disini juga si Client Windows connect ke domain server (farhan.net).
Mengapa client windows langsung mendapatkan IP 11.11.11.5 ?
Karena range IP dari 11.11.11.2 sampai 11.11.11.4 telah kita excluded kan.



34.} Ketika kita cek ke Address Leases, maka IP 11.11.11.5 telah terdaftar diserver. Karena IP 11.11.11.5 telah digunakan oleh si Client Windows.



KONFIGURASI DI CLIENT LINUX
35.} Okeey untuk client Linux nya disini saya menggunakan Linux (Trixbox) yang berbasiskan linux distro redhat. Ini adalah tampilan dari TRIXBOX.



36.} Nah disini untuk mengkonfigurasinya kita cukup mengetikkan command netconfig, untuk masuk ke settingan IP nya. Selanjutnya kita tekan Enter.



37.} Disini kita Tekan di opsi YES. Untuk masuk kedalam menu konfigurasi IP.



38.} Selanjutnya di menu konfigurasi IP ini, kita tekan tombol Space pada tombol Use dynamic IP configuration, untuk mengaktifkan mode penerimaan IP DHCP pada Trixbox.
Jika sudah langsung kita klik "OK"



39.} Sekara.ng kita coba cek yaaa... cara mengeceknya adalah ketikkan command ip addr lalu tekan Enter. Dan tadaaa........... disini si Client Trixbox telah mendapatkan IP DHCP dari server DHCP. IP address yang didapatkan adalah 11.11.11.6/24



Yappppp begitulah cara mengkonfigurasi DHCP di Windows server. Cara nya ccukup mudah yaaa..
Semoga postingan kali ini bermanfaat ^^
Wassalamu'alaikum..............


Read more

Rabu, 18 Oktober 2017

Konfigurasi FTP mode Specific People


File Transfer Protocol {FTP} adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.

Tujuan dari FTP Server adalah sebagai berikut :
~Untuk sharing Data
~Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
~Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User
~Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien


                                                         KONFIGURASI FTP 
                                     {Mode Authentication}

Konfigurasi diServer
1.} Klik opsi "Add roles and features" untuk memulai meng-install paket FTP nya.




2.} Selanjutnya di Before You Begin, kita klik "Next" saja.



3.} Disini di Installation Type kita pilih pilih Role-based or features-based installation, kita klik "NEXT" lagi yaa..



4.} Nah di menu server selection, kita pilih Nama server kita dan Klik "NEXT".
Disini saya menamai server saya dengan nama FarhanMutaqin.
Dan untuk IP Server nya saya berikan IP 172.16.11.1



5.} Disini kita pilih dan ceklist opsi FTP Server untuk menginstall paket FTP nya.
Pastikan kita telah meng-install paket AD DS (Active Directory Domain Service), DNS, dan IIS (internet information service) Terlebih dulu.



6.} Nah dimenu Features disini, kita langsung Klik "next" saja.



7.} Selanjutnya dibagian Confirmation, kita langsung klik "Install" untuk meng-install paket FTPnya.



8.} Nah disini ketika  proses installasi sudah selesai kita klik "close". 



9.} Selanjutnya kita masuk ke Tool DNS, lalu kita Buat host baru untuk host www dan FTP nya.
Disini saya memiliki sebuah domain dengan nama farhan.net



10.} Buat host user domain www dan ftp,untuk IP nya menggunakan IP Server.



11.} Nah disini sudah terbentuk host user domain www dan ftp nya.



12.} Nah disini kita coba ping lewat Power Shell terlebih dahulu.
Dan disini terlihat bahwa host domain nya sudah dapat diakses.



13.} Sekarang coba kita masuk ke Tool Internet Information Service.



 14.} Buat site FTP nya.
Klik kanan pada opsi sites. 
Lalu pada FTP site name, isi dengan ftp.farhan.net (farhan.net adalah nama domain servernya).
Lalu di physical path isikan dengan letak folder FTPnya. disini saya membuat folder nya FTP nya di direktori C: dengan nama ftp_user.
Setelah diisi, selanjutnya klik "next"




15.} Selanjutnya dilangkah ini,
Isikan IP Address dengan IP Server menggunakan port 21.
Lalu ceklist opsi Start FTP Site automatically dan pilih opsi No SSL.
Setelah selesai kita klik "NEXT"




16,} Pada menu Authentication pilih Basic.
Pada Authorization Allow access pilih Spesified user, dan berikan nama untuk loginnya.
Disini saya memberikan nama hanhan.
Lalu pada Permissions nya ceklis Read dan write nya.
Setelah selesai klik "NEXT"



17.}Nah bisa kita lihat disini site ftp specified user nya telah terbentuk.



18.} Okeey selanjutnya kita masuk ke Tools Active Directory Users and Computer untuk menyetting specific User nya.



19.} Selanjutnya kita buat akun untuk login kedalam FTP. 
Klik Active Directory Users and Computer, lalu Klik nama domainnya (farhan.net), kemudian Klik kanan Users dan pilih opsi New User seperti tampilan diatas.
Kemudian buat akunnya, disini saya membuat akun Log on dengan nama hanhan.
Setelah itu kita klik "Next"



20.} Nah dilangkah ini kita buat password untuk Log on nya, dan ceklist pada opsi "Password never expires".
Selanjutnya klik "NEXT".



21.} Kita coba akses FTP nya melalu file manager.
Nah disini akan diminta username dan password untuk log on kedalam FTP nya.
Kita isikan username dan passwordnya, sesuai dengan yang kita buat tadi.
Selanjutnya klik "Log On"



22.} Nah lihat kita sudah masuk kedalam FTP nya. 
Disini ada satu folder yang telah saya buat sebelumnya.



23.} Disini saya mencoba membuat 2 buah folder baru di dalam FTP.
Folder dengan nama hanhan dan mutaqin.



24.} Sekarang kita akan mencoba meng-akses FTP melalu CMD.
Caranya adalah masuk dengan   ftp ftp.farhan.net (farhan.net adalah nama doamin servernya)
Selanjutnya kita masukkan nama User nya (hanhan)
Lalu masukkan password yang diminta. (password akun)
Tadaaa...... kita telah masuk didalam FTP nya.
Kita coba Cek dengan dir
Dan tadaa... kita bisa melihat keseluruhan isi dari FTP.



25.} Selanjutnya kita coba masuk ke FTP lewat FileZilla.
Cara nya :
~Masukkan IP Server FTP pada isian Host
~Masukkan  nama username nya pada isian Username
~Masukkan password yang diminta
~Klik QuickConnect untuk Log On
Dan tadaaa..... Kita sudah Log On kedalam FTP, disini seperti gambar diatas kita sudah bisa masuk kedalam FTP dan kita juga bisa melihat keseluruhan isi dari FTP nya.



Mungkin sekian tentang Cara Konfigurasi dari FTP mode Authentication Specific People.
Semoga bermanfaat ^^




Read more