Senin, 10 September 2018

Konfigurasi Virtual Access Point

Okeyy dipostingan kali ini penulis akan mencoba membagikan tentang tatacara konfigurasi Virtual Access Point atau VAP pada Router MikroTik.
Sebelum masuk kekonfigurasi, saya akan menjelaskan terlebih dulu apa itu VAP.

Multiple SSID adalah salah satu fitur yang sering digunakan dalam distribusi akses jaringan melalui media nirkabel/wireless. Metode ini memungkinkan sebuah perangkat yang secara fisik hanya memiliki satu interface wireless dapat memancarkan lebih dari 1 SSID dengan SSID, IP address, dan MAC Address yang berbeda tiap AP nya. 


Virtual Access Point pada Mikrotik juga dapat menggunakan DHCP Server pada masing VAP nya. Selain itu kita juga bisa mengatur firewall pada interface VAP ini. Fitur tersebut sama seperti pada Virtual LAN (VLAN) pada jaringan kabel. 

Contoh penggunaan Virtual Access Point Mikrotik misalnya ketika anda hendak membuat dua buah hotspot pada kantor anda, dimana satu hotspot digunakan sebagai hotspot khusus karyawan, sedangkan satunya khusus untuk tamu kantor. Anda dapat membuat hal tersebut hanya dengan sebuah Mikrotik yang memiliki satu interface wireless fisik. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur VAP ini.



Okeyy disini kita mulai saja proses pembuatan Virtual Access Point atau Multiple SSID nya.
Konfigurasi ini hanay dilakukan di 1 Router AP.


1.} Langkah yang paling awal adalah meng-konfigurasi Security Profilenya. Dengan mengaktifkan WPA Encryption
Aktifkan interface wireless terlebih dulu, lalu Masuk ke menu :
Wireless => pilih opsi Security Profile.

Konfigurasikan seperti gambar diatas.
(untuk bagian WPA Pre-Shared Key, isikan sesuai keinginan Anda)
Samakan password yang dipasang di WPA Pre-Shared Key dan di WPA2 Pre-Shared Key. 
Jika sudah jangan lupa di Apply dan OK.






2.} Masuk ke menu 
Wireless => double klik pada interface wlan1 nya.
Selanjutnya pilih icon (+) => pilih Virtual.
Lakukan ini, setiap ingin membuat SSID baru.




3.}
3.}Konfigurasi SSID PERTAMA 
Konfigurasi bagian interface wireless nya, sekaligus membuat Access Point Pertama
Masuk ke menu  :
Wireless => Double klik pada interface wirelessnya => masuk ke opsi 
Wireless Mode     :   ap brigde
SSID     :  (isikan nama SSID sesuai keinginan) disini di AP pertama penulis memberikan nama                      Komisaris.
Master Interface   :   wlan1 
Seucirty Profile     :   isikan dengan nama security profile (prifile1) yang telah dikonfigurasi                                            pada no.1
Jika sudah semua jangan lupa di Apply dan OK.



4.} Selanjutnya kita buat SSID KEDUA
Konfigurasi bagian interface wireless nya, sekaligus membuat Access Point Kedua.
Masuk ke menu :
Wireless => Double klik pada interface wirelessnya => masuk ke opsi 
Wireless Mode     :   ap brigde
SSID     :  (isikan nama SSID sesuai keinginan) disini di AP kedua penulis memberikan nama                          Manager.
Master Interface   :   wlan1 
Seucirty Profile     :   isikan dengan nama security profile (prifile1) yang telah dikonfigurasi                                            pada no.1
Jika sudah semua jangan lupa di Apply dan OK.



5.} Konfigurasi SSID KETIGA
Konfigurasi bagian interface wireless nya, membuat Access Point Pertama
Masuk ke menu Wireless => Double klik pada interface wirelessnya => masuk ke opsi Wireless.Mode     :  ap brigde
SSID      :  (isikan nama SSID sesuai keinginan) disini untuk AP ketiga penulis memberikan nama                     Karyawan.
Master Interface   :   wlan1 
Seucirty Profile     :   isikan dengan nama security profile (prifile1) yang telah dikonfigurasi                                            pada no.1
Jika sudah semua jangan lupa di Apply dan OK.




6.} Nah disini kita sudah memiliki 3 Access Point.
AP Pertama   :  Komisaris
AP Kedua     :  Manager
AP Ketiga     : Karyawan 




7.} Selanjutnya pasang IP Address untuk masing - masing Access Point nya.
Disini penulis memberikan IP Address :
wlan2 => AP Komisaris   : 11.11.11.1/24wlan3 => AP Manager   :  12.12.12.1/24
wlan4 =>AP Karyawan :  13.13.13.1/24




8.} Langkah selanjutnya adalah memberikan IP DHCP untuk masing - masing AP nya.
Masuk ke menu IP => DHCP => DHCP Setup
DHCP Servers Interface  :  {masukkan interface AP yang akan di beri DHCP}
Disini pasang IP DHCP pada interface wlan2, wlan3 dan wlan4.
Tinggal di Next, Next, Next saja sampai proses selesai.




9.} Nah ini adalah konfigurasi IP DHCP yang telah kita buat tadi. 
Yang berada di interface 
wlan2 : AP Komisaris
wlan3 : AP Manager
wlan4 : AP Karyawan



10.} Nah ketika kita mengecek AP yang kita buat di Laptop atau Smartphone, seperti inilah hasilnya.
Disini penulis mengeceknya pada Smartphone, disini terlihat ada 3 AP yang telah kita buat tadi.
Yaitu  :
(+) AP Komisaris
(+) AP Manager
(+) AP Karyawan



11.} Disini kita akan membuat service Hotspot untuk si AP Karyawan. 
Fungsi dari Service Hotspot adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot dan kemudian terhubung dengan jaringan hotspot itu maka biasanya akan bisa terhubung ke internet.

Menggunakan Validasi
Mekanisme yang di gunakan untuk melakukan validasi terhadap identitas user yang mencoba mengakses sumber daya dalam sebuah sistem komputer. Metode autentikasi konvensional yang selama ini familiar di gunakan adalah menggunakan kombinasi “username” dan “password” atau biasa juga disebut dengan metode “single factor authentication”. 

Username adalah sebuah penanda unik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seorang user yang mencoba masuk (log on) kedalam sebuah sistem komputer. Password adalah sebuah kombinasi rahasia yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan karakter khusus. Username dan password di kombinasikan bersama-sama untuk mekanisme otentikasi pada sebuah sistem komputer.
Okeyy cara konfigurasi nya adalah masuk ke menu
IP => Hotspot



12.} Pilih Servers => Hotspot Setup 
Hotspot Interface  :  {isikan dengan interface wlan yang akan diberikan service hotspot}
Disini penulis memberikan service hotspot di AP Karyawan yang berada di interface wlan4.
Jika sudah silahkan klik "NEXT."




13.} Pastikan IP Address nya telah benar.
Dan ceklist pada bagian Masquerade Network.
Jika sudah klik "Next."




14.} Address Pool of Network :  disini sesuaikan range IP yang akan anda berikan kepada user.
Jika sudah langsung di NEXT saja.




15.} Pada bagian Select Certificate di none saja. 
Lanjut klik "Next".



16.} Pada bagian IP Address of SMTP Server tidak usah diubah.
Selanjutnya klik NEXT.




17.} Pada Bagian DNS Serves, menggunakan IP dari Internet nya.
Jika kita sudah terhubung ke internet, disini tidak usah kita ubah - ubah lagi.
Langsung di NEXT saja.




18.} DNS Name berfungsi sebagai nama domain untuk log on si user di browser.
Disini untuk DNS Name, isikan sesuai kebutuhan Anda.
Disini di DNS Name, saya memberikan nama PT.FarhanAbadi.net.
Jika sudah langsung di NEXT saja.




19.} Nahh disini kita buat Local Hotspot usernya.
Di Name of local hotspot user  :  admin
Password for the Users  : (isikan sesuai keinginan) disini saya memberikan password : admin
Jika sudah klik "NEXT" saja.




20.} Nahh disini service hotspot telah selesai dikonfigurasikan.




21.} Langkah selanjutnya kita buat user untuk orang-orang yang akan log in kedalam hotspot kita.
Hotspot yang diaktifkan di AP Karyawan.
Pilih opsi Users.
isikan name dan password untuk user kita.
disini saya memberikan :
Name       :  farhan
Password :  12345678
Jika sudah jangan lupa di Apply dan OK.




22.} Nahh ini adalah nama users yang telah kita tadi.




23.} Jika kita bergabung kedalam AP Komisaris, kita tinggal isikan password saja.
Karna di AP Komisaris tidak diaktifkan fitur Hotspot. Jadi tidak ada autentikasi usernamenya.



24.} Selanjutnya, jika kita ingin bergabung ke AP Manager pun kita hanya perlu mengisi password saja dan sudah bisa bergabung. Tanpa perlu autentikasi username, karna di AP Manager tidak diaktifkan fitur Hotspot.



35.} Naah.. ini dia AP Karyawan yang kita aktifkan fitur Hotspot didalamnya.
Setelah kita join dan mengisikan password, disini muncul tulisan Limited Access. 
Karena jumlah User yang kita tetapkan untuk boleh bergabung di AP inni telah ditentukan.
Jadi hanya User yang telah memiliki Username dan Password saja yang bisa bergabung.

Okeyy tadi kan kita sudah memberikan 1 username dan password untuk log in ke jaringan, sekarang kita coba Log in yaa...



36.} Nah diurutan no. 18 tadi, kita sudah memberikan Domain Name untuk Si Hotspot nya.
Kita masukkan Domain name tersebut di  url browser. 
Nama domain yang tadi kita buat adalah PT.FarhanAbadi.net
Namun dibelakang domain name kita tambahkan kata /login, jadi kita isikan di url adalah
PT.FarhanAbadi.net/login lalu tekan Enter. 


Nahhhh akan muncul kolom seperti pada gambar diatas, yang mengharuskan kita untuk mengisi Username dan Passwordnya. Username dan password yang telah kita buat di urutan No.21 tadi.
Nahh, jika sudah autentikasi Username dan Passwordnya, barulah kita bisa bergabung kedalam jaringan.

Okeyyy Sekian tentang cara konfigurasi Virtual Access Point atau yang sering disebut dengan Mutiple SSID yang bisa penulis jabarkan dalam postingan ini.
Kurang dan lebihnya penulis mohon maaf, semoga postingan ini bermanfaat bagi rekan - rekan yang sedang mempelajari Konfigurasi Wireless Dasar.











Read more

Jumat, 07 September 2018

Konfigurasi Nstreme dan Nv2

Nstreme adalah wireless protocol yang MikroTik's proprietary (protocol yang tidak kompatibel dengan vendor lain), yang digunakan untuk meningkatkan unjuk kerja jaringan wireless point-to-point. Dan Nstreme hanya bisa dilaktifkan di AP dan Client Mikrotik, tidak disupport oleh perangkat wireless brand lain.

Jika kita melakukan point to point jaraknya sangat jauh kita bisa menggunakan protokol wireless yang standart  yaitu 802.11 tapi jika kita menginginkan Link yang lebih stabil kita bisa menggunakan NStreme (khusus mikrotik).
Jadi fungsi dari Nstreme itu sendiri adalah untuk meningkatkan performa link, terutama untuk link jarak jauh.

Okeyy langsung saja yaa kita mulai proses konfigurasinya.
Ohiya pastikan kalian telah mengkonfigurasi POINT TO POINT terlebih dahulu yaa.
Jika sudah dikonfigurasi Point To Point nya, selanjutnya kita konfigurasi fitur Nstreme nya.



KONFIGURASI DI ROUTER AP { AP SIDE }

1.} Okeyy disini kita akan mencoba terlebih dahulu tidak menggunakan Nstreme yaa. Kita lihat kualitas performa link yang tidak menggunakan Nastreme dan menggunakan Nstreme.
Untuk konfigurasinya, masuk ke menu :
Wireless => double klik inteface wlan1 => pindahkan ke opsi wireless seperti diatas.
Di Wireless Protocol nya kita setting Any.
Jika sudah klik Apply dan OK.



KONFIGURASI DI ROUTER CLIENT { STATION SIDE }
2.} Di Router Client/station, di wireless protocol nya pasang juga any.
Jika sudah jangan lupa di Apply lalu OK.




Lakukan bandwidth Tes dari masing - masing sisi.
Bandwidth Test dari sisi Router AP.
3.} Sekarang kita coba lihat traffic nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router Client)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.


4.} Pindah ke Menu traffic seperti diatas.
Nah kita lihat, ini adalah trafic kualitas peforma link yang tidak menggunakan fitur Nstreme.
Masih banyak naik turun nya/tidak terlalu stabil yaa..


Bandwidth Test dari sisi Router Client/Station
5.}Sekarang kita coba lihat traffic di router station nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router AP)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.
Dan lihat disini trafficnya masih kurang stabil juga, karena belum diaktifkan fitur Nstereme.



Naaahh... Selanjutnya kita akan mencoba menggunakan fitur Nstreme yaa..
Konfigurasi Router AP.
1.} Untuk mengaktifkan fitur Nstereme nya, masuk ke menu :
Wireless => Double Klik interface wlan1 nya => Pindah ke menu Nstreme.
Ceklist pada bagian Enable Nstreme & Enable Polling.
Jika sudah jangan lupa untuk di Apply dan OK.




2.} Pasang fitur nstreme pada interface wireless. 
Wireless Protocol   :  nstreme
Jika sudah jangan lupa di Apply lalu OK.



Langkah selanjutnya adalah meng-aktifkan fitur Nstreme dibagian Router Client (station)
KONFIGURASI DI ROUTER CLIENT { STATION SIDE }
1.} Buat fitur nstreme nya, lalu pasang fitur nstreme nya. Lalu jangan lupa di Apply lalu OK



okeey selanjutnya jika sudah kita aktifkan fitur Nstreme dikedua sisi router, maka kita akan mencoba test bandwitdh nstreme dikedua sisinya...

1.}Nahh ini adalah performa link jika diaktifkan fitur Nstreme dari sisi Router AP.



2.} Nah ini adalah performa link dari sisi Router Client/Station.
Terlihat memiliki frekuensi sinyal yang lebih baik, dibandingkan sebelumnya (yang belum diaktifkan fitur Nstreme)



Okeyy bisa ditarik kesimpulan, bahwa mengaktifkan fitur Nstreme bisa menambah kualitas performa link jadi lebih stabil dan lebih besar...
Sesuai dengan penjelasan diawal post ini..
Okkeeyy mungkin itu saja yang dapat penulis sampaikan mengenai konfigurasi mengaktifkan fitur Nstreme pada router MikroTik.


========================================================================= =  = = = = =  = = = = = = = = = == = = = = = = = =  = = = ==  = = = = =  = == = =  = = = =  = = =
KONFIGURASI NV2
Okeyy selanjutnya kita akan masuk ke konfigurasi Nv2.

Nv2 adalah wireless protocol yang dikembangkan oleh MikroTik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless chips.
Nv2 based on TDMA (Time Division Multiple Access)
TDMA media access technology mengatasi masalah hidden node, sehingga meningkatkan throughput dan latency khususnya untuk PtMP radio networks.
Yaaa... jadi hampir sama yaa dengan Nstreme.

oKeyy sebelum mengkonfigurasi fitur Nv2 ini, pastikan bahwa kalian telah
mengkonfigurasi Point To Point yaa.
Jika sudah dikonfigurasi Point To Point nyaa, kita masuk ke konfigurasi Nv2 nya.


Konfigurasi NV2 di Router AP {AP SIDE}

MikroTik mengembangkan sebuah protokol baru yang diakui dapat meningkatkan kualitas link perangakat yang terkoneksi. Protokol tersebut yaitu Nstreme dan Nv2 (Nstreme v2). Kedua protokol tersebut merupakan Proprietary Protocol yang mana hanya disupport oleh sesama perangkat MikroTik saja. Untuk koneksi perangkat via wireless terutama koneksi jarak jauh selain menggunakan protokol standart (802.11), kita bisa mencoba memakai protokol Nstreme sebagai alternatif untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil. Selain itu protokol Nstreme sendiri telah dikembangkan lagi dan muncullah Nv2 (Nstreme v2).

Perbedaan utama antara Nv2 dan Nstreme: 

(+) Mengurangi overhead polling, Nv2 AP melakukan broadcasts penjadwalan uplink yang memberikan waktu untuk beberapa klien sekaligus, hal ini dapat dianggap sebagai " group polling" sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk polling setiap klien secara individual, dalam hal ini akan memberikan lebih banyak waktu untuk transmisi data aktual sehingga mampu meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP (Point To Multi Point).

(+) Mengurangi overhead delay propagasi. Nv2 tidak boleh melakukan pemilihan setiap klien secara individual, ini memungkinkan untuk membuat jadwal uplink berdasarkan jarak perkiraan (delay propagasi) untuk klien sehingga pemakaian media paling efektif. Hal ini meningkatkan throughput, terutama dalam konfigurasi PTMP.

(+) Kontrol latency yang lebih baik. Mengurangi overhead, ukuran periode yang dapat disesuaikan dan fitur QoS memungkinkan kontrol lebih besar atas latency dalam jaringan.

1.} Masuk ke menu
Wireless => double klik pada interface wlan1 => pilih opsi Wireless.
Wireless Protocol   :  (ubah menjadi nv2)
Jangan lupa untuk di Apply dan OK.


Konfigurasi NV2 di Router Station {STATION SIDE}


2.} Masuk ke
Wireless => Double klik interface wlan1 => ke menu Wireless.
Wireless    :   (ubah menjadi nv2)
Jika sudah klik Apply dan OK.


Langkah selanjutnya kita tes traffic di masing-masing routernya.
Traffic dari Router AP {AP SIDE}

1.} Nahh ini adalah traffic performa link ketika kita menggunakan Wireless Protocol  Nv2.
Begitu stabil nya performa link ketika kita menggunakan fitur Nv2.


Traffic dari Router Client {STATION SIDE}

2.} Sekarang kita coba lihat traffic nyaa yaa..
Buka bandwidth tes terlebih dulu.
Tools => Bandwidth Test.
Test To     : isikan IP Address Router Neighbor (Router AP)
Protocol   : TCP
Direction : Both
User         :  admin
Jika sudah klik Start, untuk menjalankan traficnya.

Nahh... mungkin itu  yang dapat saya sampaikan mengenai konfigurasi Nstreme dan Nv2 dari penulis. Semoga bermanfaat yaa... ^^
Read more

Senin, 03 September 2018

Konfigurasi Data Rate

Mungkin banyak yang  belum mengetahui tentang apa itu Data Rate ?

Data rate adalah Ukuran kecepatan bit data dalam proses transmisi, dihitung dalam bit per detik. Data rate dipengaruhi oleh kuat lemahnya sinyal Rate flapping terjadi karena naik turunnya data rate (rate jump),Rate flapping dapat dicegah dengan memilih data rate yang lebih rendah agar link lebih stabil.

Nah kali ini penulis mencoba membagikan tata cara konfigurasi Data Rate di MikroTik.
Kali ini penulis menggunakan MikroTik RouterBoard-9451.
Dengan konfigurasikannya Data Rate, maka koneksi antar router akan lebih stabil. Karena transfer data yang tetap/stabil...

Disini penulis menggunakan jaringan Point to Point. Jadi sebelum melakakukan konfigurasi Data Rate, penulis harap kalian telah Mengkonfigurasi Point to Point terlebih dulu. Untuk tata cara konfigurasi Point to Point, bisa lihat DISINI !

ohiya for your information :
(+) Pengaturan data-rate hanya bisa dilakukan untuk wireless type A B dan G.

Okeyy langsung kita mulai konfigurasinya yaa...

Konfigurasi di Router AP    

1.} Langkah yang pertama, jangan lupa untuk memasang security profile disetiap routernya.
Seperti pada gambar diatas, dan pada seperti tutorial sebelumnya yaitu Konfigurasi WPA Encryption.




2.} Konfigurasi interface Wireless nya, untuk mengaktifkan mode Access Point nya.
Masuk ke menu :
Wireless => double klik interface wlan1 nya => lalu konfigurasikan seperti diatas.



3.} Jika sudah melakukan konfigurasi Point to Point nya, kita masuk ke konfigurasi Data Ratenya.
Disini kita akan mengatur data rates nya, agar stabil menjadi 2Mbps.
Masuk ke menu :
Wireless => double klik interface wirelessnya => Pindah ke opsi Data Rates => Configured => ceklist hanya pada bagian 2Mbps, seperti pada gambar diatas.
Jika sudah silahkan klik Apply lalu OK.

*Pengaturan data-rate hanya bisa dilakukan untuk wireless type A B dan G.




4.} Untuk mengaktifkannya, silahkan masuk ke :
Menu wireless => double klik interface wlan1 nya => pindah ke opsi TX Power
TX Power mode  :  Manual
Jika sudah klik Apply lalu OK.
(+)Tx power : Pengaturan  daya pancar interface wireless.
(+) Default         : Card wireless akan menggunakan nilai tx-power dari eeprom.
(+) Card-rates : Router akan melakukan perhitungan data rates menggunakan algoritma eeprom berdasarkan nilai tx power yang diinput user.
(+) All-rates-fixed : Menggunakan satu nilai tx-power untuk semua data rates.



Konfigurasi di Router Station

1.} Dan jika kita masuk ke menu :
Wireless => Registration
Maka akan kita temui, TX Rate dan RX Rate,  telah berjalan stabil dengan  kecepatan 2Mbps.
Sesuai dengan yang telah kita konfigurasi tadi.



2.} Menu wireless => double klik interface wlan1 nya => pindah ke opsi TX Power
TX Power mode  :  Manual
Jika sudah klik Apply lalu OK.

Nah... Jika kita lihat disini, TX Power telah berjalan dengan stabil.
Baik di Router AP, maupun di Router Station.
Nah, jadi itu fungsi dari kita mengkonfigurasi Data Rate.
Agar link yang terjadi diantara router, berjalan stabil guys.

Okeyy mungkin itu yang bisa penulis sampaikan tentang cara mengkonfigurasi Data Rates.
Semoga bermanfaat yaa ^ ^
Read more