Selasa, 29 Mei 2018

Konfigurasi Backup dan Restore Windows Server

Okeyy di post kali ini penulis akan membagikan tentan cara konfigurasi Backup dan Restore di Windows Server. Apa itu Backup and Restore? Pertama Backup adalah sebuah cara untuk mengamankan data di komputer kita ke tempat yang lain,  dan Restore adalah pengambilan data dari tempat kita membackup data ke komputer kita. Backup ini sangat penting, karena sewaktu-waktu kita salah menghapus data yang penting atau ada serangan hacker yang menghapus data kita, kita hanya perlu mengembalikan dan yang sudah kita backup.

okeyy langsung saja kita mulai konfigurasi Backupnya.

1.} Langkah yang pertama pilih menu Add Roles and features untuk menginstall Fitur Window Servernya.



2.} Ceklist pada opsi Skip this page by default. Lalu klik "NEXT".



3.} Selanjutnya klik "NEXT" saja.



 4.} Selanjutnya klik "Next" untuk melanjutkan kelangkah selanjutnya.



5.} Selanjutnya pilih "Windows Server Backup" lalu klik opsi "Next".



6.} Windows Server Backup akan memasuki proses install. Klik opsi "Install".



7.} Selanjutnya setelah proses installasi telah selesai, klik opsi "Close".



8.} Setelah itu klik opsi "TOOLS", lalu pilih opsi "Windows Server Backup".



9.} Dan inilah tampilan dari windows server backup.



10.} Selanjutnya pilih opsi "Backup Schedule.." Lalu klikl "Next". 



11.} Di opsi ini pilih yang "Full Server (recommended). Lalu klik "NEXT".



12.} Okeey disini kita akan memilih spesifikasi waktu yang akan digunakan pas backup.
       Jika sudah memilihnya, silahkan klik "NEXT".



13.} Selanjutnya pilih opsi "Back up to a shared network folder"  Lalu klik "NEXT".



14.} Setelah itu klik "OK".



15.} Setelah itu isikan letak directory untuk folder backupnya.  \\FarhanMutaqin\backup (FarhanMutaqin adalah nama PC Server) lalu (backup merupakan nama folder backupnya yang terletak disalahsatu direktori). Lalu pilih "Next".



16.} Sebelumnya buat terlebih dahulu folder backupnya. Saya membuat folder backupnya di direktory D:



17.} Selanjutnya klik kanan folder "backup" lalu pilih opsi "Share" lalu pilih opsi "Specific people".



18.} Selanjutnya pilih opsi opsi Administrator lalu pilih opsi "Share".



19.} Okeeyy  disini flder backup telah tershare. Klik "Done".



20. \\FarhanMutaqin diambil dari nama PC Server.



21.} Selanjutnya isikan Windows securitynya. User isikan Administrator. Lalu untuk passwordnya isikan dengan password PC Server.



22.} Selanjutnya klik "Finish".



23.} Jika sudah klik "Close".



24.} Status Backup sudah terdaftar.



25.} Selanjutnya pilih opsi "Backup Once..".  Selanjutnya pilih opsi "Different options"  Lalu klik "Next".



26.} Selanjutnya pilih opsi "Custom" selanjutnya pilih "NEXT".



27.} Selanjutnya buat sebuah folder dengan nama "data"  yang berisikan beberapa text. Folder ini digunakan untuk simulasi sebagai folder yan akan di backup.



28.} Selanjutnya pilih opsi "Add items" dan pilih letak folder yang akan dibackup, yaitu folder "data". Pilih lalu klik "OK".\



29.} Setelah itu pilih opsi "remote shared folder" dan klik "Next".



30.} Lanjut masukkan lokasi penyimpanan folder backupnya, setelah itu pilih opsi "inherit" lalu klik "NEXT".



31.} Selanjutnya kita akan membackup folder data yang didalamnya terdapat data. Lalu klik "backup".



32.} Nah statusnya sudah berubah menjadi Completed. Jika sudah klik "Close".



33.} Nahh setelah prose backup selesai akan muncul pemberitauan, bahwa Last Backup telah selesai/successful.


JIKA SUDAH KONFIGURASI BACKUP, KITA LANJUT KE KONFIGURASI RESTORE.

1.} OKeey kita coba hapus folder "data" lalu nanti akan kita restore.




2.} okey selanjutnya kita pilih opsi "A backup stored on another location" Selanjutnya klik "next".



3.} Pilih opsi "Remote shared folder" lalu pilih "next".



4.} Selanjutnya isikan kembali alamat direktory nya,lalu klik "next".



5.} Disini pilih waktu pas saat restorenya.



6.} OKeyy lanjut pilih opsi "Files and folders" Lalu klik "next".


7.}Setelah itu pilih file mana yang akan direstore. lalu "NEXT".



8.} Lalu pilih difolder mana file akan ditempatkan. Disini saya akan menempatkan di direktori D: folder backup. Lalu klik "NEXT".



9.} Kita klik opsi "Recover".



10.} Selanjutnya klik "close" saja.



11.} Okeyy bisa dilihat disini proses recovery telah selesai. Atau successful.



12.} Dann tada.. file yang telah dihapus tadi sudah terRestore dan sudah kembali masuk kedalam folder direktory.


OKeyyy sekian dari penulis tentang tata cara konfigurasi BAckup dan Restore windows server. 





Load disqus comments

0 komentar